Susunan Kabel Straight dan Crossover (Kabel UTP) sesuai Standart LENGKAP!!!
Dalam membentuk suatu jaringan komputer, Anda akan mengenal istilah kabel UTP. Lalu, apakah kabel UTP itu? UTP atau Unshielded Twisted Pair merupakan jenis kabel data yang kerap digunakan untuk menghubungkan antara perangkat yang sama atau perangkat yang berbeda, seperti komputer dengan komputer, komputer dengan perangkat lainnya (router, switch, printer, server, access point dan hub).
Kebanyakan orang menggunakan kabel UTP hanya untuk sekedar membangun jaringan LAN (Local Area Network). Harganya yang relatif murah dan mudah didapatkan menjadikan kabel UTP ini sering digunakan. Akan tetapi, sesuai dengan namanya kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshielded) menjadikan kabel tersebut tidak tahan dengan adanya campur tangan elektromagnetik.
Kabel UTP ini terdiri dari kabel yang disusun secara berlilitan didalamnya. Pada dasarnya, kabel yang akan disusun berjumlah 8 dengan susunan warna yang berbeda, dimana kabel tersebut saling dililitkan menjadi 4 pasang. Terdapat dua model penyusunan kabel UTP, yaitu straight dan crossover. Tahukah Anda apa itu model straight atau crossover dalam penyusunan kabel UTP?
Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan dan dipaparkan secara rinci mengenai pengertian kabel straight dan susunan kabel straight. Dibahas juga mengenai pengertian kabel crossover dan susunan kabel crossover. Langsung saja, berikut ini akan dijelaskan mengenai penyusunan kabel UTP Straight dan Crossover.
Standar Kabel UTP
Pada umumnya, terdapat Standar Internasional yang digunakan dalam urutan warna kabel UTP yaitu TIA/EIA 568A dan TIA/EIA 568B.
Dengan seperti itu, kabel straight adalah teknik penyusunan warna kabel dengan menggunakan urutan warna yang sama di kedua ujung kabel UTP tersebut. Jika Anda menggunakan susunan standar TIA/EIA 568A di ujung pertama maka ujung kedua pula menggunakan standar TIA/EIA 568A itu juga. Begitu juga saat Anda menggunakan standar TIA/EIA 568B (yang paling umum digunakan) maka ujung kabel kedua juga harus menggunakan susunan standar yang sama juga.
Susunan Kabel Straight
Jika Anda hendak membuat jenis kabel straight, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah susunan warna dari ujung kabel yang satu dengan yang lainnya harus menggunakan urutan warna yang sama. Perhatikanlah gambar dibawah ini.
Umumnya, untuk menghubungkan antar perangkat komputer menggunakan konektor RJ-45 sebagai penghubungnya. Dimana konektor RJ-45 tersebut terdapat 8 pin didalamnya. Dengan begitu, untuk membuat jenis kabel straight maka Anda harus memasukkan masing-masing lilitan kabel yang sudah Anda susun ke dalam pin konektor RJ-45 sesuai dengan standar yang Anda inginkan.
Secara sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung kabel akan dikaitkan dengan pin 1 di ujung kabel lainnya. Begitu seterusnya sampai pin 8.
Susunan Kabel Crossover
Berbeda dengan kabel straight, kabel crossover berarti teknik penyusunan warna kabel dengan menggunakan urutan yang berbeda antara ujung kabel pertama dengan kedua. Misalnya, kalau Anda menggunakan standar TIA/EIA 568B di ujung pertama, maka ujung kedua menggunakan standar EIA/TIA 568A.
Untuk membuat jenis kabel crossover, maka Anda juga harus memperhatikan urutan warna yang berbeda antara ujung kabel pertama dengan ujung kabel kedua. Perhatikanlah gambar dibawah ini untuk lebih mengerti dan memahami urutan kabel crossover. Untuk lebih jelasnya, baca gambar dibawah ini:
Perbedaan Kabel Straight dan Crossover
Dari pembahasan diatas, sudah jelas nampak memiliki perbedaan dari pengertian antara jenis kabel straight dan kabel crossover. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan keduanya yang akan dipaparkan berikut ini.
A. Berdasarkan Susunan Warna
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya bahwa susunan kabel straight dan crossover sedikit berbeda. Jika pada kabel straight kedua ujung kabel (konektor) mempunyai susunan warna yang sama. Berbeda pada kabel crossover yang kedua ujungnya mempunyai susunan warna yang berbeda.
B. Berdasarkan Fungsi
1. Pada dasarnya, kabel straight ini digunakan untuk menghubungkan dua device/media yang berbeda.
Contoh Penggunaan :
- Untuk menghubungkan Komputer dengan Switch
- Untuk menghubungkan Switch dengan Router
- Untuk menghubungkan Hub dengan Router
- Untuk menghubungkan Router dengan Access Point
- Untuk menghubungkan Switch dengan Access Point
- Untuk menghubungkan Modem dengan Switch
2. Sedangkan kabel crossover digunakan untuk menghubungkan dua device/media yang sama.
Contoh Penggunaan :
- Untuk menghubungkan Komputer dengan Komputer
- Untuk menghubungkan Switch dengan Switch
- Untuk menghubungkan Hub dengan Hub
- Untuk menghubungkan Router dengan Router
Bagaimana Cara Membuat Kabel Straight Atau Crossover ?
Pada umumnya, untuk membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP memerlukan peralatan dan bahan, seperti kabel UTP, Crimping Tools, Konektor RJ-45, dan RJ-45 LAN Tester. Berikut ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan kabel baik model straight atau crossover.
- Potong masing-masing pada ujung kabel, sekitar 2 cm.
- Buka kabel luar UTP kemudian luruskan kabel tersebut. Kemudian dirapikan susunan kabel sesuai standar. Jika Anda akan membuat kabel jenis straight maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang sama, bila crossover maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang berbeda di setiap ujungnya.
- Setelah diurutkan, maka potong kabel agar kabel yang berjumlah 8 tersebut mempunyai ukuran yang sama.
- Saat kabel sudah rata, lakukan kegiatan crimping dengan menggunakan Crimping Tools. Crimping maksudnya mmengecek kabel tersebut masuk kedalam pin yang terdapat di Konektor RJ-45 sesuai dengan aturannya. Kemudian jepit kabel yang telah dimasukkan ke Konektor RJ-45 dengan menggunakan Crimping Tools sampai terdengar bunyi.
- Kerjakanlah tahap 2-4 untuk di ujung kabel lainnya.
- Step terakhir yaitu mengecek apakah kabel yang telah Anda crimping berhasil atau tidak dengan menggunakan LAN Tester. Caranya dengan memasukkan ujung kabel ke masing-masing port yang tersedia di LAN Tester. Lalu hidupkan LAN Tester tersebut. Jika lampu LED yang terdapat di LAN Tester menyala maka Anda sudah berhasil membuat kabel straight atau crossover. Jika tidak menyala, ada kemungkinan susunan kabel tidak sesuai dan kabel yang dimasukkan ke dalam Konektor RJ-45 tidak cocok.
Demikian artikel yang saya sampaikan mengenai tentang Susunan Kabel Straight dan Crossover (Kabel UTP) sesuai Standart LENGKAP!!!.Semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk dishare ilmunya. Salam Pecinta Ilmu!!!
0 Response to "Susunan Kabel Straight dan Crossover (Kabel UTP) sesuai Standart LENGKAP!!!"
Post a Comment