Pengertian Perangkat Lunak Jaringan Komputer (Sistem Operasi, Administrasi, Keamanan Jaringan)
Pengertian Perangkat Lunak Jaringan Komputer
perangkat lunak keamanan jaringan pada komputer
perangkat lunak jaringan pada komputer
Perangkat Lunak jaringan komputer adalah program yang
sistematis menjadi penghubung antara pengguna dengan Perangkat keras jaringan
komputer. Perangkat keras baru dapat digunakan jika didukung oleh sistem
operasi jaringan dan perangkat lunak jaringan lainnya.
Diibaratkan perangkat keras merupkan jasad dan perangkat
lunak adalah ruh dan keduanya harus saling bersinergi. Bila salah satunya tidak
ada maka perangkat-perangkat jaringan komputer ini hanyalah sebuah nama yang
tidak bisa digunakan.
Macam-macam Perangkat Lunak Jaringan Komputer
Untuk membangun sebuah jaringan komputer dibutuhkan minimal 3
macam Perangkat Lunak Jaringan Komputer sebagai syarat mutlak agar dapat
berjalan secara optimal dan aman yaitu:
Perangkat lunak Utama (Sistem operasi jaringan komputer)
Sistem Administrasi Jaringan
Sistem keamanan Jaringan
Sistem operasi jaringan umumnya mempersiapkan berbagai
fasilitas untuk untuk pengelolaan dan pemeliharaan aktivitas jaringan. Selain
itu, berbagai perangkat lunak khusus juga sudah dikembangkan oleh individu dan
perusahaan untuk mendukung kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan.
Mengingat beragamnya fasilitas dan perangkat lunak tersebut,
maka berikut ini akan dijelaskan berbagai fungsi utama yang dibuhkan dalam
sistem operasi jaringan, pengelolaan dan pemeliharaan jaringan. Penjelasan ini
dapat difungsikan sebagai panduan dalam memilih perangkat lunak jaringan
komputer dan perangakat lunak pengelolaan dan pemeliharaan jaringan.
Perangkat Lunak jaringan Komputer Utama (Sistem Operasi Jaringan)
sistem operasi-perangkat lunak jaringan pada komputer
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) merupakan
perangkat lunak atau software jaringan komputer yang bertanggung jawab atas
pengelolaan dan pengawasan perangkat keras jaringan.
Pengawasan (controlling) dan pengelolaan (management) adalah
fungsi-fungsi dasar dari perangkat lunak jaringan seperti pengelolaan lalu
lintas (traffic) data dan informasi, mengontrol file dan direktori jaringan, dan
lain-lain.
Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan komputer juga
mempunyai tugas menjalankan (running) perangkat lunak administrasi jaringan
komputer. Selain dari itu, sistem operasi jaringan dijadikan sebagai penanggung
jawab sistem keamanan jaringan dengan melakukan pemantauan otoritas pemakai
layanan jaringan. Oleh karena itu, sistem operasi jaringan ini merupakan perangkat lunak yang sangat vital
bagi jaringan komputer.
Macam-Macam Perangkat Lunak Sistem Operasi Jaringan Komputer
NETWARE Netware, adalah sistem operasi jaringan yang paling
terkenal dalam tahun 1980-an dan 1990-an dan merupakan sistem operasi jaringan
dari Novell Inc. Pada pertengahan tahun 1990-an telah dibangun lebih dari
sejuta jaringan berbentuk Netware.
Jika bandingkan dengan sistem operasi jaringan lainnya saat
itu, Netware jauh lebih friendly digunakan dan terkenal dengan “kebandelannya”.
Sekali jaringan yang berbasis Netware berhasil dibangun dan dijalankan maka
biasanya jarang sekali mengalami kendala teknis dalam pengoperasiannya.
WINDOWS Windows yang pertama kali memperkenalkan Sistem
operasi jaringan yaitu Windows NT (Network Technology). Sistem operasi jaringan
ini dibuat dalam dua versi yaitu Windows NT Server untuk server jaringan dan
Windows NT Workstation untuk komputer simpul atau workstation.
Setelah sudah berkiprah selama lebih dari lima tahun Windows
NT lalu berganti versi yang lebih baik yaitu Windows 2000, juga tersedia dalam
versi server dan versi Workstation. Selanjutnya, Windows 2000 juga diubah
dengan Windows 200 juga dalam versi Server dan versi Workstation.
Perlu diingat
bahwa perangkat komputer yang berbasis Windows (95, 98, ME, XP) bisa langsung dihubungkan
ke jaringan berbasis sistem operasi jaringan Windows (NT, 2000, 2003). Bahkan
sistem operasi Windows XP dikembangkan dengan mengambil teknologi jaringan yang
diimplementasikan pada Windows NT.
LINUX Linux adalah nama kernel atau inti dari sistem operasi
yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan diperkenalkan pada bulan September
1991. Dan sekarang ini, pengembangan Linux mencakup hampir semua jenis software
untuk pekerjaan sehari-hari.
Sistem operasi Linux dikenal dengan istilah distribusi Linux
(Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk
perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman,
basis data, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce
juga mempunyai paket aplikasi seperti word processing (pengolah kata),
spreadsheet (lembar kerja), multimedia dan Internet.
Berbeda dengan sistem operasi lain yang hanya dimiliki oleh
satu atau beberapa orang atau perusahaan, Linux dapat dimiliki oleh perorangan
dan organisasi atau perusahaan dari negara manapun juga.
Linux merupakan salah satu sistem operasi open source yang
dapat diatur sesuka hati oleh pengguna, dari sistem sampai dengan aplikasi.
Pengguna bisa menginstall apapun yang ia butuhkan. Open Source mempunyai makna
yang hampir sama dengan free software, yaitu kode program tersedia atau
terbuka, sehingga siapa pun dapat mempelajari, mengubah, dan menyebar- luaskan
kembali hasil perubahannya itu.
Open Source dimaksudkan antara lain dapat mengimbangi
dominasi tunggal Microsoft Inc. terhadap sistem operasi PC dan sistem operasi
jaringan. Meskipun demikian, semua distro Linux itu mempunyai kesamaan yaitu
bisa dijalankan dengan mode teks, dan dapat ditambah program grafis dapat
bekerja dengan mode grafis atau GUI (Graphical User Interface).
Hal ini berbeda dengan OS Windows yang hanya digunakan penuh
jika ada GUI. Yang membedakan suatu distro Linux dengan distro yang lain
merupakan cara instalasi dan administrasi. Misalnya, Knoppix merupakan distro
Linux yang dapat langsung digunakan tanpa harus dipasang (install) di harddisk.
Sedangkan Mandrake sebelum bisa digunakan harus diinstal ke
harddisk terlebih dahulu, dan sulit bagi pemula Dengan berbagai kelebihan yang
dimiliki sistem operasi Linux, dewasai ini sudah mulai populer dan banyak
digunakan sebagai sistem operasi jaringan komputer.
Perangkat Lunak Administrasi Jaringan pada Komputer
kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan komputer merupakan
fungsi administrator jaringan. Pengelolaan jaringan adalah kegiatan yang
terkait dengan pengoperasian jaringan sehari-hari untuk menjaga agar tetap berfungsi
dengan baik dan maksimal. Sedangkan pemeliharaan jaringan merupakankegiatan
yang dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan infrastruktur jaringan untuk
mendukung kelancaran operasional organisasi ataupun perusahaan.
Fungsi utama yang diperlukan dalam pengelolaan dan pemeliharaan jaringan
Unjuk kerja (performance) jaringan ini tergantung pada banyak
faktor, antara lain beban dan utilisasi CPU, beban dan utilisasi Memori, beban
dan utilisasi harddisk, lalu lintas (traffic) dalam jaringan, serta kualitas
dan kecepatan media transmisi jaringan. Oleh arena itu, kemampuan perangkat
lunak adminsitrasi jaringan dalam memantau faktor-faktor tersebut sangatlah
dibutuhkan. Fasilitas yang sebaiknya tersedia antara lain:
Pemantau fault atau permasalahan perangkat keras jaringan
Penyeimbang Beban Jaringan, Dalam jaringan yang besar, beban
jaringan idealnya bisa dibagi secara merata sehingga pada semua simpul jaringan
terjadi keseimbangan unjuk kerja. Selain teknik telah dikembangkan untuk
mendistribusikan beban dari suatu jaringan sehingga keseimbangan bisa diamanankan.
Sudah pasti dalam pengelolaan suatu jaringan kemampuan perangkat lunak jaringan
komputer dalam menyeimbangkan beban sangat diperlukan.
Perangkat Lunak Keamanan Jaringan Komputer
Selain pengelolaan dan pemeliharaan jaringan di atas,
tantangan yang tak kalah besar lainnya merupakan sistem keamanan jaringan
komputer. Banyaknya hacking, kejahatan didunia maya lainnya dan penyusupan
jaringan oleh orang-orang yang tidak berhak (unauthorized).
Penyusupan ke dalam suatu jaringan ini biasanya ditujukan
mengumpulkan informasi mengenai cara otentifikasi oleh jaringan tersebut,
khususnya tanda pengenal pemakai (user identification) dan kata sandi
(password).
Begitu suatu jaringan
komputer terkena sasaran penyusup maka sistem-sistem jauh (remote) yang
terhubung ke dalam jaringan tersebut juga akan terkena pada bahaya para
penyusup. Informasi tentang account pemakai dan kata sandi yang ditujukan atau digunakan
selama terhubung ke jaringan yang telah disusupi tentu berada dalam risiko
dicuri juga.
Demikian artikel yang kami sampaikan mengenai tentang Perangkat
Lunak Jaringan Komputer (Sistem Operasi, Administrasi, Keamanan Jaringan). Kesimpulannya
syarat minimal sebuah jaringan computer yaitu harus menggunakan perangkat lunak
jaringan komputer : sistem operasi jaringan, sistem administrasi jaringan dan
sistem keamanan jaringan komputer
0 Response to "Pengertian Perangkat Lunak Jaringan Komputer (Sistem Operasi, Administrasi, Keamanan Jaringan)"
Post a Comment