Pengertian Open Source Beserta Kelebihan dan Kekurangan Secara LENGKAP! | SUMBER INSPIRATIVE

Pengertian Open Source Beserta Kelebihan dan Kekurangan Secara LENGKAP!

Pengertian Open Source Beserta Kelebihan dan Kekurangan Secara LENGKAP!

pengertian open source

Dalam sebuah komputer, terdapat sistem operasi dan perangkat lunak yang dipasang agar sebuah komputer bisa berfungsi dengan baik. Perangkat lunak ini tentu saja ada yang membuat dan mendistribusikan, sehingga sangat berhubungan sekali dengan yang namanya lisensi. Lisensi digunakan untuk melindungi hak cipta dari perangkat lunak tersebut, sehingga karya yang telah dibuat lebih dihargai.
Sebuah perangkat lunak untuk komputer untuk kita pasang biasanya berbayar. Misalnya saja, bila Anda menggunakan sistem operasi Windows, yang juga terinstall Ms Ofice di dalamnya, sistem operasi dan perangkat lunak tersebut merupakan perangkat lunak berbayar. Anda perlu membayar pihak pembuatnya terlebih dahulu sebelum bisa menggunakannya secara legal. 
Selain sistem berbayar, ada juga sebuah sistem bernama “Open Source” yang tidak mewajibkan penggunanya untuk membayar, bisa diakses secara gratis dan legal. Berikut ini akan dijelaskan mengenai tentang pengertian open source beserta macam-macam, kelebihan dan kekurangan open source.

Pengertian Open Source

Open source merupakan sebuah lisensi pengembangan yang pengelolaannya tidak diatur oleh seorang individu semata atau sebuah lembaga pusat, melainkan dikoordinasi oleh para pengguna yang saling bekerja sama dalam penggunaan source code (kode sumber) yang tersedia bebas dan bisa diakses atau diubah oleh siapapun. Pada dasarnya, open source melaksanakan pola pengembangan take and give.
pengertian open source

Setiap orangbisa menggunakan sebuah program open source secara gratis, kemudian jika dirasa program tersebut ada yang kurang atau memerlukan fitur tambahan, pengguna tersebut dapat memodifikasinya dan ikut berkontribusi membuat program tersebut untuk menjadi lebih baik. 
Kebebasan untuk berkarya sangat dijunjung tinggi oleh bentuk open source. Pengguna bebas berkarya tanpa adanya campur tangan untuk mempelajari, mengubah, mengutak-atik, menambah bagian tertentu, memperbaiki, atau menyatakan bahwa sebuah source code mempunyai sebuah kesalahan.
Selain itu, pengguna juga bisa kembali menyebar ulang program atau perangkat lunak open source tersebut untuk digunakan orang banyak. Meskipun terkesan setiap pengguna bebas melakukan modifikasi, namun tentunya harus diiringi dengan tanggung jawab penuh dan tidak sembarangan dalam melakukan modifikasi.

Contoh-contoh Open Source

kekurangan open source
Linux, salah satu sistem operasi open source yang paling populer
Di bawah ini merupakan berbagai contoh sistem operasi atau perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source sekaligus disebutkan juga beberapa perangkat lunak yang berbayar sebagai perbandingan.
  1. Sistem Operasi Open Source : Contohnya saja UNIX, Linux, dan memiliki berbagai macam turunannya. Linux sendiri mempunyai beberapa jenis varian (distro), seperti misalnya SlackwareDebianSuSE, dan RedHat. Bandingkan dengan sistem operasi berbayar seperti misalnya Windows dan MacOS.
  2. Perangkat Lunak Editor Gambar dan Foto : Contohnya GIMPInkScapeAbhishek’s GLIMPSE dan Digikam. Bandingkan juga dengan perangkat lunak berbayar seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw.
  3. Office Editor : Contohnya LibreOffice dan OpenOffice. Aplikasi office berbasis open source ini berbeda dengan office berbayar seperti Microsoft Office.
  4. Sistem Operasi Smartphone : Contohnya, Android dan Firefox OS menggunakan lisensi open source, sementara Windows Phone dan iOS merupakan sistem operasi berbayar.

Macam-macam Lisensi Software Selain Open Source

kelebihan open source
Opera Browser, merupakan salah satu contoh perangkat lunak freeware
Selain perangkat lunak open source yang bisa diakses atau dimodifikasi secara cuma-cuma, terdapat beberapa jenis perangkat lunak lainnya yang juga bisa diakses gratis, akan tetapi berbeda dengan open source, baik dalam hal waktu penggunaan, adanya iklan, maupun terlihat atau tidaknya kode sumber. Berikut ini merupakan macam-macam lisensi software selain lisensi open source :
  1. Freeware merupakan perangkat lunak yang gratis untuk digunakan, akan tetapi pengguna tidak bisa melihat source code tersebut, juga disyaratkan untuk tidak memodifikasi perangkat lunak tersebut. Sebuah freeware biasanya tidak mempunyai batasan jumlah dan waktu pemakaian.
  2. Shareware merupakan perangkat lunak yang bisa diunduh dan digunakan untuk trial (percobaan) saja. Ciri khas dari shareware adalah adanya batasan waktu penggunaan, misalnya 7 hari atau 30 hari. Setelahnya, perangkat lunak tersebut tidak lagi dapat digunakan atau terkunci. Jika pengguna merasa puas, maka bisa membeli perangkat lunak ini.
  3. Adware merupakan perangkat lunak yang gratis, hanya saja terdapat banyak iklan saat dijalankan. Iklan ini seperti sumber penghasilan untuk pembuat / developer perangkat lunak tersebut.

Kelebihan Open Source

Perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

1. Pengguna Bebas Mengembangkan Sistem 

Open source membolehkan penggunanya untuk mempelajari kode sumber dari suatu perangkat lunak (memahaminya sedikit demi sedikit). Setelah pengguna bebas sebebas-bebasnya untuk melihat dan memahami kode sumbernya, pengguna juga bisa menganalisis apakah ada yang harus diperbaiki / ditambahkan dari kode sumber tersebut, lalu memodifikasinya (jika diperlukan) sehingga perangkat lunak tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Modifikasi juga dapat dimaksudkan agar keluar sebuah sistem baru yang sesuai dengan keinginan pengguna.

2. Open Source merupakan Sistem yang Legal  

Dengan menggunakan perangkat lunak open source, pengguna tidak akan melanggar hukum karena memang perangkat tersebut tidak dikuasai oleh satu pihak tertentu secara komersil. Berbeda misalnya bila seorang pengguna menggunakan perangkat lunak bajakan yang sebetulnya tidak gratis, yang berarti melanggar hukum dan dapat terkena sanksi tertentu.

3. Tidak Ada Pembajakan

Karena semua pengguna bebas menggunakan dan memodifikasi perangkat lunak open source, maka tidak ada pengguna yang dapat membajaknya, karena perangkat lunak tersebut telah diberikan secara gratis, semua orang dapat memperolehnya dengan mudah tanpa harus membayar. Kerap sekali, pembajakan terjadi akibat harga perangkat lunak yang cukup mahal dan tidak semua orang dapat membelinya.

Kekurangan Open Source

Open Source memiliki kekurangan diantaranya:

1. Tanpa Dukungan Dana dan Pemasaran

Berbeda dengan perangkat lunak lainnya yang didukung dana serta pemasaran dari pihak perusahaan, lisensi open source tidak mempunyai dukungan tersebut, sehingga cukup lama waktu yang dibutuhkan untuk mengenalkan perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source. Untuk orang yang tidak mengert, perangkat lunak atau sistem operasi open source terlalu asing dan akhirnya hanya sedikit orang yang mengenal dan mengetahui serta menggunakannya.

2. Beberapa Interface Aplikasi Open Source Kurang Familiar

Tampilan pada perangkat lunak open source bisa jadi berbeda dengan perangkat lunak close source, sehingga pengguna harus mencoba mempelajarinya dan memahaminya dengan cara otodidak atau membiasakan diri dengan tampilan tersebut. Misalkan, mungkin Anda sudah terbiasa menggunakan sistem operasi Windows (sistem operasi close source) yang notabenya merupakan sistem operasi paling terkenal.
Dan jika Anda ingin memakai sistem operasi open source semisal Linux, tentu saja Anda harus terbiasa dengan tampilan serta menu navigasi pada sistem operasi Linux yang sedikit berbeda dengan Windows.
Demikian artikel yang saya sampaikan mengenai Pengertian Open Source Beserta Kelebihan dan Kekurangan Secara LENGKAP!. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat, dan jangan lupa untuk dishare ilmunya. Salam Pecinta Ilmu!!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Open Source Beserta Kelebihan dan Kekurangan Secara LENGKAP!"

Post a Comment